Kamis, 30 Oktober 2014

EKOLOGI LINGKUNGAN HIDUP DAN PELESTARIANNYA





Pengertian ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.    
Pengertian ekologi ini memang beragam, namun jika dicermati, kita bisa menarik kesimpulan bahwa inti dati ilmu ini adalah abiotik dan juga biotik. Abiotok adalah segala sesuatu yang tak hidup sementara biotok merujuk pada organisme-organisme makhluk hidup. Lebih jauh lagi, secara detil disebutkan bahwa ekoligi sebenarnya sebuah area belajar dimana pokok kajiannya adalah struktur juga fungsi ekosistem atau alam termasuk manusia di dalamnya. Ekologi adalah ilmu yang sangat dasar dan tidak menekankan pada praktek. 
Demi menjaga keberlangsungan Bumi tempat kita tinggal, kita harus bersama melakukan pelestarian lingkungan hidup. Namun, sebelum membahas jauh tentang pelestarian, mari kita pelajari dahulu beberapa istilah seperti pengertian lingkungan hidup, kerusakan lingkungan, dan sebagainya.
Definisi lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia serta mempengaruhi kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan dibedakan menjadi dua; lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik adalah lingkungan yang hidup, misalnya tanah, pepohonan, dan para tetangga. Sementara lingkungan abiotik mencakup benda-benda tidak hidup seperti rumah, gedung, dan tiang listrik.
Pengertian lingkungan hidup adalah sebuah kesatuang ruang dengan segala benda dan makhluk hidup di dalamnya termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi keberlangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup yang lainnya. Lingkungan hidup mencakup ekosistem, perilaku sosial, budaya, dan juga udara yang ada.
Lingkungan hidup dapat mengalami kerusakan karena berbagai faktor. Faktor tersebut bisa jadi faktor alam, bisa jadi diakibatkan karena kelalaian manusia, dan bisa juga terjadi akibat kombinasi dari keduanya. Contoh-contoh kerusakan lingkungan antara lain:
  • Tanah longsor akibat hutan yang gundul
  • Kebakaran hutan karena pembalakan liar
  • Tsunami
  • Gempa Bumi
  • Angin topan
  • Perburuan liar yang menyebabkan terancam punahnya beberapa spesies
  • Pencemaran laut yang berakibat banyaknya satwa dan tumbuhan air yang tidak dapat hidup
  • Penumpukan sampah pada sungai yang mengakibatkan air tidak dapat mengalir secara lancer hingga meluap dan menyebabkan banjir
  • Pembuangan sampah di sembarang tempat yang mengakibatkan banyaknya hewan pembawa penyakit seperti lalat, tikus, dan nyamuk
Untuk menghindari terjadinya kerusakan lingkungan, manusia harus melakukan upaya pelestarian lingkungan. Beberapa contoh upaya yang dapat dilakukan antara lain:
  • Menanam kembali hutan yang gundul
  • Memperbanyak area hijau
  • Mengatur pembuangan, pengelolaan, dan pendaur-ulangan sampah
  • Menggunakan konsep “green building” ketika membangun bangunan
  • Menghentikan dan menghindari eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam
  • Memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku pencemaran dan pengrusakan lingkungan
  • Melakukan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
  • Mengajarkan dan mengkampanyekan pola hidup ramah lingkungan kepada masyarakat
Memahami pengertian lingkungan hidup dan cara menjaga kelestariannya saja masih belum cukup. Kita harus mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari – hari. Kita terlahir di Bumi, hidup di Bumi, dan akan mati di Bumi. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga keindahan dan kelestariannya.


sumber youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=cVGhVr425Jg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar