Selasa, 09 Desember 2014

IPTEK DAN PENGOLAHAN SAMPAH






PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA CEBOR Pengelolaan sampah di Desa Cebor sebenarnya telah menjadi suatu program desa sebelumkami mengajukannya sebagai salah satu rencana program POSDAYA. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sendiri telah tersedia. Namun pengelolaan secara menyeluruh pada kenyataannya masih terbentur beberapa kendala. Seperti yang disampaikan oleh bapak sekdes, bahwa konsep pengelolaaan sampah diDesa Cebor sebenarnya telah tersusun rapi. Sosialisasi pun telah dilakukan secara menyuluh terhadap seluruh warga desa. Program pun sebenarnya telah berjalan namun hanya pada awalnya saja , artinya tidak terjadi secara kontinu. Faktor utama yang menjadi penghambat adalah kurangnya kesadaran dan komitmen warga akan pentingnya kelestarian lingkungan bebas dari sampah.Seperti dijelaskan di awal, bahwa program ini tidak berjalan dengan mulus. Berbagai hambatanmuncul seiring dengan kesadaran warga yang semakin berkurang. seharusnya warga peduli dengan limbah plastik ini karena sampah ini susah sekali untuk didaur ulang,coba banyangkan seluruh desa dan kota di indonesia mencontoh desa cepor maka sampah tidak lagi menjadi masalah nomer satu disetiap daerah.ketua dusun cepor sangat mendukung warganya dalam mengelola limbah plastik didesanya ini baru pemimpin yang diimpikan kita semua yaitu pemimpin yang bijak dalam menangani masalah sampah. bagi sebagian orang limbah sampah lebih baik dibuang tapi tidak untuk warga desa cepor,contoh limbah plastik yang diolah oleh warga cepor adalah bungkus kopi,snack makanan ringan,bekas detergen,dll pengelolaanya dengan cara mensortir limbah plastik yang masih bisa didaur ulang,,jika sudah disortir lalu limbah plastik direndem didalem air,terus limbah plastik yang telah dicuci lalu dijemur.lalu limbah plastik di gunting tipis2.didesa cepor ada pengepul sampah plastik dihargai 10.000/kg. sampah plastik justru mendatangkan manfaat jika dikelola dengan baik seperti yang dilakukan oleh warga cepor bantul provinsi yogyakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar